twitter
    Find out what I'm doing, Follow Me :)

NetStat (Network Statistics)

Netstat (Network Statistics) merupakan command line tool yang menampilkan statistik protocol TCP/IP, dan koneksi aktif ke dan dari komputer. Netstat juga menyediakan opsi untuk menampilkan jumlah byte yang dikirim dan diterima, termasuk paket jaringan yang gagal (jika ada). Kita bisa menggunakan tool ini, agar cepat memverifikasi bahwa komputer kita bisa mengirim dan menerima informasi melalui jaringan. Untuk informasi lebih lanjut tentang Netstat, klik Use Tools to view your computer information and diagnose problems pada Help and Support Center.
Netstat juga digunakan untuk mengetahui konfigurasi suatu jaringan dan aktivitas yang terjadi di jaringan tersebut serta statistiknya, menampilkan tabel routing, menampilkan services yang berjalan pada Windows, menampilkan port protokol komunikasi yang sedang terjadi baik itu jaringan lokal (LAN) maupun jaringan internet.

Perintah netstat digunakan untuk mengetahui koneksi apa saja yang keluar masuk dalam sebuah jaringan. Netstat mengambil informasi networking ini dengan cara membaca tabel routing dari kernel yang terdapat dalam memori.
Dalam RFC pada Internet Tool Catalog, defenisi netstat adalah sebuah aplikasi yang memiliki kemampuan untuk mengakses jaringan yang berkaitan dengan struktur data dalam kernel, serta menampilkannya dalam bentuk format ASCII di terminal. Netstat dapat memberikan laporan dari tabel routing, koneksi listen dari TCP, UDP, dan protokol manajemen memori.

Keberadaan netstat ini dapat dimanfaatkan untuk mengetahui server yang sedang terkoneksi melalui port tertentu saat port tersebut dalam kondisi terbuka. Misalnya jika kita ingin mengakses port 23 (telnet), tentu saja port tersebut haruslah terbuka dahulu supaya bisa diakses. Untuk melakukan hal ini, keberadaan netstat ini sangat membantu sekali.

Fungsi-fungsi dari netstat diantaranya :
a.Untuk menampilkan routing table
b.Untuk menampilkan statistik interface
c.Untuk menampilkan informasi tambahan interface
d.Untuk menamplikan soket network
e.Untuk menampilkan semua soket yang open
f.Untuk menampilkan kesimpulan statistik dari tiap protokol

Berikut ini parameter lain yang bisa digunakan untuk perintah netstat :
1.Netstat -a , menampilkan semua koneksi baik yang listening maupun yang tidak listening. Opsi -a berguna untuk menampilkan seluruh port dan koneksi yang terbuka pada sistem lokal.
2.Netstat -e, menampilkan statistik paket yang dikirim dan yang diterima
3.Netstat -n, menampilkan alamat dan port dalam bentuk numerik.
Penggunaan opsi -n yang akan menampilkan IP address saja, sebagai ganti dari nama domain. Opsi ini ditampilkan dalam bentuk numerik dan opsi -n juga tidak menampilkan koneksi melalui protokol UDP.
4.Netstat -o, menampilkan PID (Process ID) untuk setiap koneksi
5.Netstat -s, menampilkan statistik per protokol
6.Netstat -r, menampilkan routing table
7.Netstat -p protokol, menampilkan statistik berdasarkan protokol tertentu

JARINGAN KOMPUTER N MACAM2NYA

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node.

Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node. Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang saling berhubungan diantara satu dengan yang lain, dan saling berbagi sumber daya misalnya CDROM, Printer, pertukaran file, atau memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara elektronik. Komputer yang terhubung tersebut, dimungkinkan berhubungan dengan media kabel, saluran telepon, gelombang radio, satelit, atau sinar infra merah.

Keuntungan dari jaringan komputer :
-Speed
Dengan jaringan komputer pekerjaan akan lebih cepat, fasilitas sharing akan memudahkan transfer data antar komputer.
-Cost
Sumber daya hardware dapat diminimalisir karena dapat berbagi hardware antar komputer.
-Security
Jaringan komputer memberikan layanan hak akses terhadap file atau sumber daya yang lain.
-Centralized Software Management
Salah satu keuntungan jaringan komputer adalah pemusatan program aplikasi. Ini akan mengurangi waktu dan tenaga untuk instalasi program di masing-masing komputer.
-Resource Sharing
Jaringan komputer dapat mengatasi terbatasnya hardware (printer, CDROM, dll) maupun data.
-Flexible Access
User dapat mengakses data yang terpusat dari komputer manapun.

Topologi adalah suatu aturan bagaimana menghubungkan komputer (node) satu sama lain secara fisik dan pola hubungan antara komponen-komponen yang berkomunikasi melalui media seperti: server, workstation, hub/switch, dan media transmisi data.
Topologi jaringan komputer adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Dalam suatu jaringan komputer jenis topologi yang dipilih akan mempengaruhi kecepatan komunikasi. Untuk itu maka perlu dicermati kelebihan/keuntungan dan kekurangan/kerugian dari masing - masing topologi berdasarkan karakteristiknya.

Topologi suatu jaringan didasarkan pada cara penghubung sejumlah node atau sentral dalam membentuk suatu sistem jaringan. Topologi jaringan yang umum dipakai adalah :
a.Topologi Jaringan Mesh
Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.

b.Topologi Jaringan Bintang (Star)
Dalam topologi jaringan bintang, salah satu sentral dibuat sebagai sentral pusat. Bila dibandingkan dengan sistem mesh, sistem ini mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang lebih sederhana sehingga sistem menjadi lebih ekonomis, tetapi beban yang dipikul sentral pusat cukup berat. Dengan demikian kemungkinan tingkat kerusakan atau gangguan dari sentral ini lebih besar.

c.Topologi Jaringan Bus
Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus. Transmisi sinyal dari suatu sentral tidak dialirkan secara bersamaan dalam dua arah. Hal ini berbeda sekali dengan yang terjadi pada topologi jaringan mesh atau bintang, yang pada kedua sistem tersebut dapat dilakukan komunikasi atau interkoneksi antar sentral secara bersamaan. Topologi jaringan bus tidak umum digunakan untuk interkoneksi antar sentral, tetapi biasanya digunakan pada sistem jaringan komputer.

d.Topologi Jaringan Pohon (Tree)
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer.

Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 ke komputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7. Keunggulan jaringan model pohon seperti ini adalah dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.

e.Topologi Jaringan Cincin (Ring)
Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Dalam sistem ini setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan maupun berjauhan. Dengan demikian kemampuan melakukan switching ke berbagai arah sentral. Keuntungan dari topologi jaringan ini antara lain : tingkat kerumitan jaringan rendah (sederhana), juga bila ada gangguan atau kerusakan pada suatu sentral maka aliran trafik dapat dilewatkan pada arah lain dalam sistem. Yang paling banyak digunakan dalam jaringan komputer adalah jaringan bertipe bus dan pohon (tree), hal ini karena alasan kerumitan, kemudahan instalasi dan pemeliharaan serta harga yang harus dibayar. Tapi hanya jaringan bertipe pohon (tree) saja yang diakui kehandalannya karena putusnya salah satu kabel pada client, tidak akan mempengaruhi hubungan client yang lain.

Router

Router


Router adalah perangkat yang akan melewatkan paket IP dari suatu jaringan ke jaringan yang lain, menggunakan metode addressing dan protocol tertentu untuk melewatkan paket data tersebut.

Router memiliki kemampuan melewatkan paket IP dari satu jaringan ke jaringan lain yang mungkin memiliki banyak jalur diantara keduanya. Router-router yang saling terhubung dalam jaringan internet turut serta dalam sebuah algoritma routing terdistribusi untuk menentukan jalur terbaik yang dilalui paket IP dari sistem ke sistem lain. Proses routing dilakukan secara hop by hop. IP tidak mengetahui jalur keseluruhan menuju tujuan setiap paket. IP routing hanya menyediakan IP address dari router berikutnya yang menurutnya lebih dekat ke host tujuan.

Sebuah Router mengartikan informasi dari satu jaringan ke jaringan yang lain. Hampir sama dengan Bridges namun agak sedikit lebih pintar, router akan mencari jalur yang terbaik untuk mengirimkan sebuah pesan berdasakan alamat tujuan dan alamat asal. Sementara Bridges dapat mengetahui alamat masing-masing komputer di masing-masing sisi jaringan, router mengetahui alamat komputer, bridges dan router lainnya. Router dapat mengetahui keseluruhan jaringan, melihat sisi mana dalam jaringan komputer yang paling sibuk dan bisa menarik data dari sisi yang sibuk tersebut sampai sisi tersebut bersih.

Jika LAN terkoneksi ke internet maka router akan menterjemahkan informasi antara LAN dan internet. Jadi dapat dirangkum bahwa router mempunyai fungsi mengatur jalur sinyal secara efisien, mengatur pesan diantara dua buah protokol, mengatur pesan diantara topologi jaringan linear bus dan bintang (star), dan mengatur pesan yang melewati kabel fiber optic, kabel coaksial atau kabel twisted pair.

Fungsi router


- Membaca alamat logika / ip address source & destination untuk menentukan routing dari suatu LAN ke LAN lainnya.

- Menyimpan routing table untuk menentukan rute terbaik antara LAN ke WAN.

- Perangkat di layer 3 OSI Layer.

- Bisa berupa “box” atau sebuah OS yang menjalankan sebuah daemon routing.

- Interface Ethernet, Serial, ISDN BRI.

Router berfungsi utama sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Perbedaannya dengan Switch adalah kalau switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).

Router penggunaannya banyak dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP. Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router terkadang juga digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.

Router dapat digunakan juga untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Fungsi router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.

Jenis-Jenis Router


  1. Router PC

Router PC adalah komputer dengan sistem operasi yang memiliki fasilitas untuk membagi dan mensharing IP Address. Perangkat jaringan (PC) yang terhubung ke komputer tersebut akan dapat menikmati IP Address atau koneksi internet yang disebarkan oleh sistem operasi tersebut. Contoh sistem operasi yang dapat digunakan adalah semua sistem operasi berbasis client-server, seperti Windows NT, Windows NT 4.0, Windows 2000 server, Windows 2003 Server, Mikrotik (Berbasis Linux), dan lain-lain.

  1. Router Aplikasi

Router aplikasi adalah aplikasi yang dapat di-install pada sistem operasi sehingga sistem operasi tersebut akan memiliki kemampuan seperti router. Contoh aplikasi ini adalah Winroute, WinGate, SpyGate, dan WinProxy.

  1. Router Hardware

Router hardware adalah hardware yang memiliki kemampuan seperti router sehingga dari hardware tersebut dapat memancarkan atau membagi IP Address dan mensharing IP Address. Pada prakteknya router hardware digunakan untuk membagi koneksi internet pada suatu ruang atau wilayah. Contoh dari router ini adalah router buatan pabrik seperti Cisco dan Planet.

Keuntungan Menggunakan Router


  • Isolasi trafik broadcast. Kemampuan ini memperkecil beban jaringan karena trafik jenis ini dapat diisolasikan pada sebuah LAN saja.
  • Fleksibilitas. Router dapat digunakan pada topologi jaringan apapun dan tidak peka terhadap masalah kelambatan waktu.
  • Pengaturan prioritas. Router dapat mengimplementasikan mekanisme pengaturan prioritas antar protokol.
  • Pengaturan konfigurasi. Router umumnya dapat lebih dikonfigurasi daripada bridge.
  • Isolasi masalah. Router membentuk penghalang antar LAN dan memungkinkan masalah yang terjadi diisolasi pada LAN tersebut.
  • Pemilihan jalur. Router umumnya lebih cerdas daripada bridge dan dapat menentukan jalur optimal antar dua sistem.

Kerugian Menggunakan Router


Tergantung pada protokol. Router yang beroperasi pada lapisan network OSI hanya mampu meneruskan trafik yang sesuai dengan protokol yang diimplementasikan.

  • Biaya. Router umumnya lebih kompleks daripada bridge dan lebih mahal. Overhead pemrosesan pada router lebih besar sehingga throughput yang dihasilkan dapat lebih rendah daripada bridge.
  • Pengalokasian alamat. Dalam internetwork yang menggunakan router, memindahkan sebuah mesin dari LAN yang satu ke LAN yang lain berarti mengubah alamat jaringan pada sistem itu.
  • Sistem tak terjangkau. Penggunaan routing tabel statik menyebabkan beberapa sistem dapat terjangkau oleh sistem lain.

Konfigurasi Interface Ethernet


Setiap interface ethernet harus memiliki IP address dan subnet mask untuk

routing paket IP. Untuk mengkonfigurasi interface Ethernet dengan cara sebagai berikut :

- Masuk ke global config

- Masuk ke interface config

- Tentukan interface address dan subnet mask

- Enable interface

Secara default, interface ethernet dalam keadaan off atau disabled. Untuk

meng-on-kan dengan perintah no shutdown. Jika ingin dikembalikan off dengan perintah shutdown.